Kamu

buat ku melangkahkan kaki ke depan

membenamkan memori 

mematikan asa
tentang kamu

bukan lah perkara mudah

ini semua tentang kamu 

sebuah nama yang sampai detik ini masih membekas di hatiku

kamu 

sebuah nama 

yang sampai detik ini masih coba kutaruh di dalam laci terdalam memoriku

iya kamu, yang padamu dulu

aku menaruh sebuah asa 

kamu 

yang telah pergi berlari membawa hati ini

kemudian engkau patahkan

hingga aku tak tahu harus kumulai dari mana

aku memungut serpihan hati ini
menyatukan kembali
hingga sama seperti dulu

kamu 

yang sampai saat ini yang aku tahu hanya meminta kepada Dia
sang pemilik hati yang sebenarnya

agar mengganti hati yang telah engkau patahkan itu
dengan sepotong hati yang baru

kamu, yang padamu aku tuliskan kisah ini 

semoga kamu selalu baik-baik saja 

kamu

selamat mengejar semua asa dan mimpimu
kamu

terima kasih dan maaf atas semua kisah yang pernah kita rangkai

International Women Day

jika kita menilik ke belakang, terbentuknya International Women Day (IWD) berangkat 

dari isu kekerasaan pada wanita dan kesetaraan. 

Di Indonesia sendiri, data menunjukkan bahwa angka kekerasan pada wanita mengalami peningkatan dari tahun ke tahun, masih tingginya angka pernikahan anak di bawah umur, dan kenyataan bahwa meskipun dewasa ini perempuan telah berperan dalam bidang politik dan pemerintahan bahkan Indonesia pernah dipimpin oleh seorang wanita, faktanya hingga saat ini jumlah perempuan yang duduk dalam DPR hanya 17,32% (Tempo, 8 Maret 2015). 

Melihat fenomena di atas, tentu dapat menimbulkan pertanyaan apakah kelak kekerasan terhadap wanita menjadi hal yang biasa dan lumrah untuk dilakukan, apakah kesetaraan hanya sebatas semboyan-semboyan belaka. 

Tentu saja jawabannya : Tidak!

Kesetaraan 

yaitu tentang menghargai dan menghormati 

tentang melihat dari berbagai sisi

bukan tentang perkara mendominasi 

namun melepaskan ego

pun bukan tentang menggantikan peran 

namun tentang melengkapi 

tentang keterbukaan pemikiran

tentang kebebasan dalam menentukan pilihan tanpa intimidasi 

juga tentang penggerusan stigma bahwa perempuan bukan hanya tentang dapur, sumur, dan kasur. 

Happy International Women Day!