Lucky Charms Rainbow

Jumat, 27 Desember 2013

Menuju Puncak Mahameru Part 4

Selasa, 24 Desember 2013
Pukul 00.30 kita berangkat ke Arcopodo. Arcopodo merupakan wilayah vegetasi terakhir. Waktu tempuh dari kalimati menuju arcopodo kurang lebih memakan waktu 2 jam. Selama perjalanan angin bertiup cukup kencang. Dan jujur aja gue sendiri cukup cemas dengan suasana itu. Gue takut gimana kalau tiba-tiba ada badai dan hujan deras. Sepanjang perjalanan gue hanya bisa membaca ayat-ayat Alloh untuk menenangkan diri. Disini gue menyadari betapa sangat kecilnya kita dihadapan Alloh. Mudah saja baginya untuk mengambil nyawa kita saat itu juga. Di arcopodo kami juga menemukan prasasti-prasasti in memoriam. Semakin menambah tidak enak perasaan gue saat itu.

 Dari arcopodo perjalanan dilanjutkan menuju puncak semeru. Trek yang ditempuh adalah trek berpasir, Banyak yang bilang trek pasir paling susah terdapat di semeru. Pada awal-awal pendakian trek pasir ini gue masih semangat dan merasa yakin gue bisa sampai ke puncak Dari atas bukit berpasir ini juga gue bisa menikmati pemandangan kota malang dengan lampu-lampu yang indah,  Layaknya berada di Paris saja, HaHaHa.

Panjangnya jarak tempuh untuk mencapai puncak lama-kelamaan membuat fisik gue drop. Gue mulai frustasi karena tidak sampai-sampai ke puncak. Mas Sigit teman 1 tim gue menyemangati gue Ayo mbak, sedikit lagi mbak. Gue hanya bisa tersenyum kecut. Entah itu udah yang keberapa kalinya dia bilang sedikit lagi. Gue sendiri juga tahu mas sigit udah mulai kelelahan tapi dia mencoba menyemangati kami semua. Langkah kami hanya tinggal setapak demi setapak dan tidak jarang juga merosot kebawah selai itu pasir juga sudah memenuhi sepatu gue, Semua ini menambah pendakian semakin terasa beragt buat ue. Gue saranin kalian harus menggunakan gaiter untuk mendaki track berpasir seperi ini, Karena pasir-pasir yang masuk ke dalam sepatu akan memperberat langkah kita. Selain itu, selama gue melewati track berpasir ini gue belum 1 pun menemukan pendaki cewek, Omigot…!

Langkah gue semakin berat dan gue semakin sering beristirahat. Yang tadinya kita berlima (Gue, mas sigit, roni, daus, dan syarif) jaraknya berdekatan kini gue semakin menjauh dengan mereka.Gue menatap nanar ke atas. Jujur aja gue kehilangan rasa percaya diri gue buat bisa sampai ke atas.

Tuhan, sesulit ini kah untuk mencapai  puncak itu?

Gue coba melangkah setapak demi setapak ke atas, merangkak seperti halnya yang dilakukan pendaki-pendaki lain dan seperti biasa tidak jarang gue merosot kembali ke bawah. Gue cukup frustasi dan gue genggam pasir erat-erat, dan mata gue udah mulai berkaca-kaca.Rasanya pengen banget gue nangis disitu. Apalagi keempat temen gue tadi udah ga keliatan lagi keberadaanya. Sedngkan, Ilham dan Goza kelihatannya masih jauh  tertinggal di bawah. Dan pada akhirnya  gue hanya bisa berdoa dalam hati “ Ya Tuhan, jika engkau mengizinkan aku mencapai Puncak ini, maka izinkalah aku, Namun, jika tidak cukupkan lah aku sampai disini saja”.

Jujur aja waktu itu kaki gue rasanya udah berat  banget untuk melangkah. Akhirnya gue mencoba untuk berpikir dengan tenang. Gue udah jauh berjalan disini, ga mungkin kalau gue turun lagi ke bawah karena pada akhirnya hanya akan menyisakan penyesalan dan penasaran buat gue,

Dengan menyemangati diri sendiri dan  juga semangat dari pendaki-pendaki lain yang gue temuin selama di perjalanan gue terus mendaki ke atas. Gue kumpulin sisa-sisa kekuatan yang gue punya. Yaahh.. setapak demi setapak, gue harus sampai ke atas. Mahameru, tunggu aku!!

Pada akhirnya, setelah melalui perjuangan panjang dan melelahkan pukul 06.30 alhamudillah, akhirnya gue mencapai puncak Mahameru. Keempat teman gue tadi sudah berada di atas. Mereka dengan semangat meneriaki gue menuju ke tempat mereka. "Ayoo Mbak Yosi!". Ada rasa haru dan bangga yang menyeruak di dada, Perjuangan menuju puncak yang sangat berat dan panjang ini akhirnya berhasil gue lalui. Mereka pun memberikan selamat kepada gue karena sudah berhasil sampai ke puncak. Meskipun cuaca sangat dingin dan angin bertiup kencang, meskipun saat itu kabut sangat tebal dan gue ga bisa melihat pemandangan dari atas puncak sana.
Puncak



Tapi gue ga menyesal berdiri di atas sini. Karena gue tahu ga semua orang bisa berdiri di puncak ini. Karena untuk berdiri di pucak ini gue harus mengalahkan banyak hal termasuk mengalahkan diri gue sendiri. Karena untuk bisa berdiri di puncak ini gue harus mengeluarkan semua kekuatan yang gue punya, dan karena untuk bisa berdiri di puncak ini gue harus berjuang melebihi batas kemampuan yang gue punya sendiri.

Dari 7 orang anggota tim kami. Hanya 1 orang yang belum berhasil ke puncak, Namun ia berjanji akan membayar hutangnya untuk kembali lagi ke sini.Dan satu hal yang perlu dicatat buat kalian semua pendakian ke puncak mahameru ini tidak semudah apa yang tergambar di film 5cm. Butuh persiapan fisik dan mental yang kuat. Selain itu harus didukung juga dengan perlengkapan mendaki yang memadai.



Negeri di Atas Awan


Setelah puas berada di puncak dan berfoto-foto kami pun turun kebawah dan kembali ke pos kali mati. Kami sempat beristirahat dan kemudian packing untuk kembali menuju ranukumbolo dan kembali ngecamp di tempat itu.

To Be Continued...Menuju Puncak Mahameru Part 5 (End)

1 komentar:

  1. Casino at Borgata to open July 1, 2021 at 1 Borgata
    Borgata Hotel Casino 여주 출장샵 & Spa in Atlantic City is scheduled to 과천 출장마사지 open on Thursday, July 1, the casino announced Tuesday, March 남양주 출장마사지 25. Borgata Hotel 청주 출장마사지 Casino & 김포 출장샵

    BalasHapus

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...