Kali
ini gue pengen nulis sedikit yang berbau motivasi. Tulisan kali ini bukan untuk
gegayaan atau sok menggurui. Semata-mata cuman pengen nyemangatin dan ngingingetin
diri gue sendiri yang jujur aja semangat idup gue tuh dalam seminggu banyak nggak semangatnya dibandingin semangatnya. Jadi kalau misalnya gue lagi down atau penyakit malas gue udah menyatu
jiwa raga paling nggak gue bisa baca tulisan gue sendiri buat motivasi
diri gue sendiri. Dengan harapan minimal gue sadar n’ ngerasa malu ama tulisan yang
udah gue buat ini.
Selain itu tulisan ini bukan
juga bermaksud buat nyaingin bapak-bapak motivator yang pastinya udah kita kenal seperti yang dibawah ini :
Andrie Wongso |
Mario Teguh |
Tung DW |
Dan bukan juga bermaksud untuk
mengambil lahan mereka. Karna gue yakin pada dasarnya motivator terbaik itu adalah diri
kita sendiri.
Tiap orang didunia ini gue yakin kebanyakan pasti pengen jadi orang sukses. Lantas gambaran orang sukses itu sebenernya gimana sih? apakah sukses itu identik dengan
banyak uang, pekerjaan mapan, pakaian necis, bla bla bla… Kurang lebih
begitulah stigma sukses yang melekat di masyarakat. Tapi menurut gue sukses itu
relatif sukses menurut kita belum tentu menurut orang sama, begitu juga
sebaliknya. Tapi seenggak-enggaknya yang paling penting lo tahu takaran sukses
buat diri lo sendiri bukan takaran sukses dari kacamata orang lain. Nah lantas
kira-kira gimana ya cara kita mendekati kesuksesan itu sendiri. Gue sendiri
lagi mencoba menyusun formula buat diri gue sendiri gimana caranya mencapai
kesukuksesan itu. Setelah melalui terawangan yang cukup panjang kurang lebih
cara mencapai kesuksesan versi gue itu seperti berikut ini :
- Cita-Cita
Kita kudu fokus
dalam mecapai kesuksesan kita. Fokus dengan apa yang benar-benar kita
cita-citain. Lebih baik satu tapi fokus ketimbang banyak tapi berantakan kan?
Selain itu fokus lah sama kelebihan yang kita punya jangan dengan kekurangan
kita. Karna fokus dengan kekurangan cuman bisa mengurung dan membatasi potensi-potensi
dan gerakan yang ada pada diri kita. Sayang banget kan jadinya..?
Dulu gue pernah
baca buku judulnya Negeri 5 menara. Pesan yang gue dapet dari buku itu kurang
lebih begini kalau kita mau sukses atau berhasil usaha aja ga cukup. Tapi
berusahalah di atas rata-rata orang kebanyakan. Misal kalau kita mau sukses
dalam studi, kalau kebanyakan orang belajar cuma pada malem hari atau ketika ujian (yang cetak tebal ini gue
banget nih) nah karna itu usaha kita harus di atas rata-rata kita harus belajar
jauh lebih banyak dari mereka misal waktu malem n subuh. Disaat orang-orang
kebanyakan bersantai sebenarnya disitulah momen yang paling tepat buat kita
untuk melesat jauh meninggalkan mereka.
Gue termasuk
orang yang percaya kalau bakat itu Cuma 1% sedangkan usaha itu 99% berpengaruh
terhadap kesuksesan. Gue ambil contoh Thomas Alva Edison pada eranya banyak
yang bilang dia adalah sosok yang bodoh bahkan sampai tak naik kelas beberapa
kali. Tapi lihat usahanya dalam menemukan lampu ratusan kali dia gagal tapi dia
terus berusaha tak kenal kata menyerah sampai akhirnya dia berhasil menciptakan
lampu yang bermanfaat bagi hajat hidup orang banyak. Super..sekali…!! Kemudian sebongkah batu rasanya mustahil untuk kita
lubangi dengan tetesan air. Tapi hasilnya akan terasa beda jika batu tersebut
ditetesi secara simultan. Lama kelamaan batu tersebut akan berhasil dilubangi
bukan dengan hanya satu atau dua tetesan tapi dibutuhkan mungin ribuan atau
bahkan puluhan ribu tetesan. So..berusahalah di atas rata-rata
4. Doa Doa dan Doa
Sengaja gue
letakin yang paling terakhir tapi sebenernya disinilah pusat dari segalanya
menurut gue. Kenapa..? Tidak sedkit
kita jumpai orang yang banyak duit, mapan dan serba kecukupan, serta image
sukses pun melekat pada orang tersebut tapi ternyata dia tidak pernah ingat
sama sekali dengan Tuhannya. Atau bahkan tidak sedikit yang memang tidak
percaya dengan Dia. Dulu gue sempet bertanya-tanya “orang-orang” itu tidak berdoa atau beribadah
tapi masih dilimpahi kecukupan dan mereka hanya dengan berusaha. Kenapa..? karena
Allah itu maha baik dia memberikan rezekinya kepada siapapun bahkan orang-orang
yang tidak pernah meminta kepadaNya. Tapi pernah ga sih kita terpikir apakah
hasil yang dia dapatkan itu berkah atau nggak. Nah itulah kenapa kita harus
senantiasa berdoa kepadanya agar hasil yang kita dapatkan itu mendapat berkah
dariNya dan agar kita selalu tetap mampu menundukkan kepala kita dan dapat
mengingat bahwa semua nikmat yang kita peroleh ini smeata-mata dariNYa. Yah..
itulah kenapa usaha diatas rata-rata saja tidak cukup tapi harus selalu kita
iringi dengan doa doa dan doa kepadaNya.4. Doa Doa dan Doa
Oke… kurang lebih begitulah gambaran menuju kesuksesan menurut gue. Lagi-lagi gue tekenin disini bukan maksud gue mengurui atau apapun tapi ini cuma sekedar wadah buat gue untuk mengingatkan diri gue sendiri sebagai makhlukNya yang sering lalai dan lupa. Tssahhh… sedep…
Ikan Lou Han Ikan
Pari Cukup Sekian dan Terima Kasih. Salam Super..!!
luar biasa supeeerr skali!!!
BalasHapus